Jumat, 16 Maret 2012

HAWA, BERJILBABLAH..!

Ada seorang wanita yang
dikenal taat beribadah.
Ia juga menjalankan ibadah
sunnah. Hanya satu
kekurangannya, Ia tak mau
berjilbab. Menutup
auratnya. Setiap kali ditanya
ia hanya tersenyum dan
menjawab
”Insya Allah yang penting
hati dulu yang berjilbab. ”
Sudah banyak orang
menanyakan maupun
menasehatinya. Tapi
jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam.
Ia bermimpi sedang di
sebuah taman yang sangat
indah. Rumputnya sangat
hijau, berbagai macam
bunga bermekaran.
Ia bahkan bisa merasakan
segarnya udara dan
wanginya bunga. Sebuah
sungai yang sangat jernih
hingga dasarnya kelihatan,
melintas dipinggir taman.
Semilir angin pun ia rasakan
di sela-sela jarinya.
Ia tak sendiri.
Ada beberapa wanita disitu
yang terlihat juga
menikmati
keindahan taman. Ia pun
menghampiri salah satu
wanita.
Wajahnya sangat bersih
seakan-akan memancarkan
cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu'alaikum,
saudariku....”
“Wa'alaikum salam.
Selamat datang saudariku”
“Terima kasih. Apakah ini
surga?”
Wanita itu tersenyum..
“Tentu saja bukan,
saudariku. Ini hanyalah
tempat menunggu sebelum
ke surga ”
“Benarkah? Tak bisa
kubayangkan seperti apa
indahnya surga jika tempat
menunggunya saja sudah
seindah ini. ”
Wanita itu tersenyum lagi
”Amalan apa yang bisa
membuatmu kemari,
saudariku ?”
“Aku selalu menjaga waktu
shalat dan aku
menambahnya dengan
ibadah sunnah. ”
“Alhamdulillah..”
Tiba-tiba jauh di ujung
taman ia melihat sebuah
pintu yang sangat indah.
Pintu itu terbuka. Dan ia
melihat beberapa wanita
yang berada di Taman
mulai memasukinya satu-
persatu.
“Ayo kita ikuti mereka” kata
wanita itu setengah berlari.
“Apa di balik pintu itu?”
Katanya sambil mengikuti
wanita itu
“Tentu saja surga
saudariku” larinya semakin
cepat
“ Tunggu..tunggu aku..”
dia berlari namun tetap
tertinggal
Wanita itu hanya setengah
berlari sambil tersenyum
kepadanya. Ia tetap tak
mampu mengejarnya meski
ia sudah berlari. Ia lalu
berteriak
“Amalan apa yang telah
kau lakukan hingga engkau
begitu ringan ?”
“Sama dengan engkau
saudariku.” jawab wanita itu
sambil tersenyum
Wanita itu telah mencapai
pintu. Sebelah kakinya
telah melewati pintu.
Sebelum wanita itu
melewati pintu sepenuhnya,
ia berteriak pada wanita itu.
“ Amalan apalagi yang kau
lakukan yang tidak
kulakukan ?”
Wanita itu menatapnya dan
tersenyum. Lalu berkata
“Apakah kau tak
memperhatikan dirimu, apa
yang membedakan dengan
diriku ?”
Ia sudah kehabisan napas,
tak mampu lagi menjawab.
“ Apakah kau mengira
Rabbmu akan
mengijinkanmu masuk ke
Surga-NYa tanpa jilbab
menutup auratmu ?”
Tubuh wanita itu telah
melewati pintu, tapi tiba-
tiba kepalanya mengintip
keluar, memandangnya dan
berkata
”Sungguh sangat
disayangkan amalanmu tak
mampu membuatmu
mengikutiku memasuki
surga ini untuk dirimu.
Cukuplah surga hanya
sampai hatimu karena
niatmu adalah menghijabi
hati.”
Ia tertegun..lalu terbangun..
beristighfar lalu mengambil
air wudhu. Ia tunaikan
shalat malam. Menangis
dan menyesali perkataanya
dulu.. berjanji pada ALLAH
sejak saat itu ia akan
menutup auratnya.
Sumber: Bangga Memakai
Jilbab dan Melihat Wanita
berjilbab
Semoga Kisah tersebut
bermanfaat utk kita
semua... InsyaAllah
ALLAH selalu ada
untukku,untukmu dan
untuk kita semua..
Keep Istiqomah +
SemangKA

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar