Selasa, 07 Februari 2012

IBU, MALAIKAT YG NYATA




Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
bismillahirahmanirrahim..

ALLAH mempunyai maksud tertentu ketika menciptakan manusia dan maksud tersebut menjadi tugas bagi setiap manusia yang di lahirkan di muka bumi agar manusia dapat menjalankan tugas yg di embannya, ALLAH tidak pernah lupa untuk memberikan kesedihan yg unik pada masing masing orang yg kemudian dinamakan bakti, kalau saja stiap orang bisa menemukan tiket masing-masing itu berarti bahwa kita bisa menemukan jalan suksesnya masuk surga.


Doa untuk bisa mendptkan tiket masuk ke jalan tersebut di butuhkan doa seorang ibu karena ibu memiliki kedudukan yg sangat tinggi di mata ALLAH SWT., semoga note berikut dapat mengingatkan diri kita bahwa untuk mendapatkan tiket masuk jalan sukses, kita harus menjaga perilaku dengan cara memelihara silaturahim dengan orang tua kita.. Aamiin ya rabb.

IBU, MALAIKAT YANG NYATA

Suatu ketika seorang bayi siap untuk di lahirkan ke dunia,menjelang di turunkan dia bertanya pada Tuhan.

"Para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana caraku dapat hidup dhsana, Tuhan? Aku begitu kecil dan lemah kata bayi.
TUHAN menjawab " AKU telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu".

Lalu si bayi bertanya lagi " Tapi di surga yg aku lakukan hanya bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia".
Lalu TUHAN menjawab " Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan kamu akan jadi lebih bahagia”.

Si bayi pun bertanya kembali " Dan apa yg dapat aku lakukan saat aku ingin berbicara dengan-MU?”
Sekali lagi TUHAN menjawab " Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu untuk berdoa untuk berbicara kepadda-KU”.

Si bayi pun masih belum puas, ia pun bertanya lagi " Aku mendengar bahwa di bumi banyak orang yg jahat, siapa yg akan melindungi aku, Tuhan?

Dengan penuh kesabaran TUHAN menjawab " Malaikatmu akn melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun”.

Si bayi tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya " Tapi aku akan bersedih karena tidak dapat melihat Engkau lagi, Tuhan?

Dan TUHAN pun menjawab " Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang-KU dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu dapat kembali pada-KU, walaupun sesungguhnya AKU selalu dekat di sisimu”

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya " TUHAN jika aku harus pergi sekarang,bisakah Engkau beritahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?”.

Tuhan pun menjawab " Kamu dapat memanggil malaikatmu "IBU"

Kenanglah ibu yg menyayangimu,untuk ibu yg slalu meneteskan airmata ketika kita pergi, ingatlah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu, ingatkah engkau ketika ibumu mengusap lembut kepalamu, dan ingatkah engkau ketika airmata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit.

Sesekali jenguklah ibumu yg selalu menantikan kepulanganmu ditempat kau di lahirkan, kembalilah memohon maaf pada ibumu yg selalu rindu akan senyumanmu, simpanlah sejenak kesibukan duniawi yg membuatmu lupa untuk pulang, segera jenguk ibumu yg berdiri menantimu di dpan pintu, bhkan sampai malam kian larut,jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yg akan kau rindukan dimasa datang ketika ibu telah tiada, tak ada lagi yg berada didpan pintu menyambut kita, tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia, yg ada hanyalah kamar yg kosong tiada penghuni,yg ada hanyalah baju yg di gantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yg menyiapkan sarapan pagi untuk kita makan,tak ada lagi yg rela merawat kita sampai larut malam ketika kita sakit, kembalilah segera,, peluklah ibu yg slalu menyayangimu, ciumlah kaki ibu yg slalu merindukanmu dan berikan yg terbaik di akhir hayatnya.
Sahabat.. berdoalah untuk kesehatannya dan rindukanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya, jgn biarkan engkau menyesal di masa mendatang,kembalilah pada ibu yg selalu menyayangimu.

IBU maafkan aku, sampai kapanpun jasamu takkan terbalaskan. Terima kasih IBU.
Kiriman dari Adinda Elza Ristiyant.

Ya Rabb...
Aku ingin menjumpai-Mu.
Dalam cinta di dua telapak kakinya.
Dalam sungai di dua belah pipinya.
Dalam purnama di dua bola matanya.
Dalam sabit di lengkung senyumnya.
Dalam hujan dideras do'anya.
Dalam tabah ku merawat sakitnya.
Dalam IKHLAS ku melepas segala ikatan untuknya.

Ya Rabb...
Aku ingin menjumpai-Mu.
Dalam hati perempuan tua renta ini.
Permaisuri & ibu suri abadi dalam jiwa.
Bunda ter-CINTA.






Suramadu_22052011.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar