Entah sudah berapa lama aku terperosok ke lembah hitam, berbaur dengan ganja, sabu-sabu, miniuman keras, dugem, ganti-ganti pasangan, dan entah apa lagi namanya yg selama ini telah memberikan kenikmatan besar bagiku. Aku seolah tidak mampu untuk hidup damai tanpanya, sebab aku sudah muak dengan hidup yg penuh dengan aturan. Ini kek, itu kek, sholat kek, puasa kek, ngaji kek, ach... aku muak, benar-benar muak. Lebih baik aku hidup bebas, lepas tanpa harus ada aturan yg mengikat.
Di sana ada Toni, Anang, Robert, Stin Fay, Jacky, Deni dan Iwan yg kesemuanya itu telah mengajariku cara hidup baru. Bahkan mereka juga telah memperkenalkan aku pada kenikmatan. Lagi-lagi aku tidak dapat mengelak. Walau pertama kali aku ragu, namun lama kelamaan aku ketagihan juga. Memang benar kata mereka.