Senin, 27 Juni 2011

MEREDAM KECEWA DALAM GORESAN MAYA

by El Ghibran on Thursday, December 16, 2010 at 12:04pm

Berangkat dari sebersit kekecewaan pada seorang HAWA
aku menulis ini.....walau diiringi isak terpendam dan hati yang teriris
aku terus menulis atas nama cinta.....yah atas Nama Cinta...
toch kalaupun aku tak menulis

bukankah MALAIKAT ALLAH di kedua bahuku
telah mencatatkan untukku, sepenggal kisah antara dia denganku
dan kelak akan dikupas tuntas di layar lebar pengadilan-NYA yg maha adil
dan tak satupun akan lepas dari catatan-NYA

Tiada maksud tertentu tulisan ini kubuat
bahkan tak terbelesit niat untuk membuat luka hati kian berkarat
namun hanya satu pinta dan harap semoga sepenggal kisah ini
lekas terkubur mati bersama secuil asaku yang tlah pergi
dan terlarut dalam goresan pena bertuliskan DOA-DOA

Aku tak ingin membuka kembali catatan itu karena begitu tragis dan miris
bahkan aku yang mestinya merasa kerdil di hadapan Illahi yang maha kabir
harus menerima hujan peluru merasa hina dan terus merasa bersalah
atas semua alpa yg telah aku lakukan
aku seperti baru sadar dari mimpi panjangku

Untuk apa aku terus terdampar di lembah kekecewaan
yang kian curam dan suram
hanya belukar tinggi yang menemani, tiada pelita penerang hati
dan tiada kedamaian bersemayam di lubuk sanubari
ketika harapanku tentangnya tak mampu terbuktikan
180 derajat perubahan yg aku impikan
rasanya...........
seperti sebuah kamuflase pelangi yg membias melintasi hati
indah nampak dalam pandangan mata telanjang
namun makin redup, dan terus meredup, lalu sirna dan nisbi

Kuharap semua tulisan yang ada disini
merupakan obat penawar kecewa
pengiring geliat rindu pada sang MAHA CINTA di atas cinta...
Jika ada yang ingin berkomentar
dengan senang hati kupersilakan
karena aku ingin membuktikan pada dunia CERIA-ku
bahwa disini aku tak sendiri
masih ada yang mau peduli padaku

Terucap salam dan do'a untuk HAWA yang disana
aku tak seperti yang kamu bayangkan selama ini
sempurna dan elegan serta berkasta tinggi
tak usah memendam api kebencian
bila kelembutan hati melekat pada dinding ke-IMAN-an
Biarlah pintu ampunan-NYA terbuka lebar
untuk kita saling me-MAAF-kan dan men-DOA-kan

Salam segalanya dari sekeping hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar