From FB note by El Ghibran on Tuesday, March 16, 2010 at 8:44am
Tersungkur,
jatuh di hati yg dua terbelah.
Hampir saja aku pasrah.
Pada rindu yg kian memerah.
Hampir saja aku mengalah.
Tak tahu rinduku setinggi begini.
Sampai lelah aku sembunyi.
Tapi mungkin juga tampak pasti.
Betapa dalam sudah aku menyayangi.
Ingin ku berlari hapuskan rindu.
Namun kaki tak mau melangkah maju.
Sementara, keinginan tuk bertemu.
Dari detik ke detik kian membiru.
Lalu, kenapa mesti begini?
Surabaya, March 16th, 2010
7:43 am
Kepadamu, dalam sunyi teramat pilu.
el_Ghibran !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar