Sejuta bahagia mengalir di dada,
ketika cinta bersemi setia,
shimfoni rindu terdengar syahdu,
membuat harapan kian terpadu
Kaulah . . . tansil kehidupan,
yang melahirkan berjuta kekuatan
Kaulah . . . sandaran masa depan,
Tiada terlintas di benakku,
tuk kita berpisah arah,
walau kita saling terpisah jarak,
di atas kisah yg kita bina
Kan ku dekap bayangmu selalu,
selama rindu masih bertalu,
di atas penantianku
Lewat sayap-sayap kalbu,
ku pinta dalam do'a
kau jadi milikku
Seutuhnya....
Selamanya...
Madura, March 7th, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar